Karya Puisi Untuk Perpisahan
Puisi Perpisahan
Karya sederhana untuk yang luar biasa
Malam ini 23:45 ingatanku
tak tau kenapa terbayang sebuah kenangan. Humor, tegang, sedih, senang,
kocak,ricuh,konflik dan romatis semua terpadu dalam kenangan itu, namun inilah
sang waktu yang akan terus membawa penunggangnya menuju kehidupan yang kekal
tanpa ada toleransi untuk melambat, berhenti apalagi untuk kembali kemasa indah
itu.
TUNGGANGAN TERCEPAT
Oleh
(MIM)
Hening, dingin malam yang panjang
Pejaman mata bertolak belakang dengan kuping
Teringat masa abu-abuku bersama kalian
Orang-orang yang tak mungkin ku temuai duanya
Kini semua terpecah
Mencari jalan hidup masing-masing
Memulai hidup yang baru
Hidup yang tentunya lebih keras
Mungkin tak ada pilihan
Namun beginilah
Semua karena kita sendiri
Mengapa menunggangi tunggangan ini
Inilah tunggangan tercepat
Tunggangan yang tak akan berhenti
Tunggangan yang tak akan melambat
Tungganagan yang tak peduli
Dia yang telah membawa kita
Bertemu dan saling menegenal
Meski kita tau dia jugalah yang memisahkan
Dengan harapan kembali bertemu dengan tunggangan ini, tentunya
Sebuah karya sederhana untuk kalian
semua